NEW YORK. Lembaga pemeringkat Standard & Poor's (S&P) memaparkan, pemberian peringkat downgrade pada kuartal ketiga ini jauh lebih besar ketimbang upgrade. Rinciannya, S&P men-downgrade 156 entitas global. Sedangkan yang di upgrade hanya 65 entitas.

Paparan tersebut diumumkan hari ini melalui riset berjudul "Downgrade Mengerdilkan Upgrade Entitas Global: Eropa Menjadi Sorotan Utama".

Total kredit yang peringkatnya diturunkan mencapai US$ 456,2 miliar atau setara dengan 351,6 miliar euro. Penurunan ini mendominasi pemberian peringkat dengan porsi mencapai 71%. Level tertinggi sejak 2009.

Sedangkan utang yang di-upgrade memiliki nominal US$ 411,1 miliar. Eropa menjadi pusat downgrade S&P dengan perbandingan upgrade 5:1.

"Jumlah pemotongan peringkat yang lebih besar dari upgrade mengerdilkan Eropa di kuartal ketiga. Diperkirakan downgrade ini akan berlanjut dan bakal 32% lebih buruk dari rata-rata historis 1995," ulas Diane Vazza, Managing Director Global Fixed Income Research S&P.

Sektor perbankan menjadi industri yang paling sering kena pukul downgrade. Mengingat eksposur mereka di negara krisis sangat besar.

Editor: