KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Standard and Poor’s (S&P) menyebutkan, nilai ekspor Indonesia yang meningkat tahun ini akan membantu menstabilkan neraca eksternal Indonesia. S&P mencatat, ekspor Indonesia dari Januari hingga April 2021 meningkat 26,3% dibandingkan periode sama pada 2020. “Jika tren ini berlanjut, ini akan membantu menstabilkan posisi eksternal Indonesia, berpotensi menyebabkan penurunan rasio utang luar negeri lebih cepat dibandingkan dengan penerimaan saat ini,” seperti dikutip dari S&P dalam laporannya, Kamis (29/7) S&P melihat nilai, ekspor Indonesia akan diuntungkan dari harga komoditas yang lebih tinggi dan diikuti kondisi permintaan yang kuat dari eknomi global. Meskipun ada beberapa risiko bahwa pandemi Covid-19 yang lebih berkepanjangan akan mengganggu produksi barang untuk ekspor.
S&P: Ekspor Indonesia yang meningkat bisa menstabilkan neraca eksternal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Standard and Poor’s (S&P) menyebutkan, nilai ekspor Indonesia yang meningkat tahun ini akan membantu menstabilkan neraca eksternal Indonesia. S&P mencatat, ekspor Indonesia dari Januari hingga April 2021 meningkat 26,3% dibandingkan periode sama pada 2020. “Jika tren ini berlanjut, ini akan membantu menstabilkan posisi eksternal Indonesia, berpotensi menyebabkan penurunan rasio utang luar negeri lebih cepat dibandingkan dengan penerimaan saat ini,” seperti dikutip dari S&P dalam laporannya, Kamis (29/7) S&P melihat nilai, ekspor Indonesia akan diuntungkan dari harga komoditas yang lebih tinggi dan diikuti kondisi permintaan yang kuat dari eknomi global. Meskipun ada beberapa risiko bahwa pandemi Covid-19 yang lebih berkepanjangan akan mengganggu produksi barang untuk ekspor.