KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Outlook PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dipangkas oleh S&P Global Rating dari stabil menjadi negatif. Jasa Marga dan empat perusahaan BUMN lainnya mengalami hal yang sama lantaran tingkat sensitifitasnya pada peringkat Indonesia yang dipangkas juga outlooknya menjadi negatif. "Outlook negatif mengikuti outlook pemerintah dan mengantisipasi Covid-19," jelas Corporate Dinance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto kepada Kontan.co.id, Senin (27/4). Baca Juga: S&P Global Rating merevisi outlook enam perusahaan Indonesia menjadi negatif
Adri menegaskan saat ini Jasa Marga terus fokus untuk memperkuat likuiditas ke depan dalam rangka menghadapi tekanan Covid-19. Jas Marga akan melakukan efisiensi belanja operasional (operational expenditure/opex) dan penundaan belanja modal (capital expenditure/capex). Sebelumnya Adri juga mengatakan dalam kondisi Covid-19 ini Jasa Marga melakukan penundaan beberapa konstruksi.