KONTAN.CO.ID - JAKARTA. S&P Global Rating telah merevisi outlook Indonesia dari stabil menjadi negatif pada Jumat (17/4) dengan menegaskan peringkat kredit BBB/A-2. Sejalan dengan itu, S&P Global Rating juga merevisi outlook enam perusahaan di Indonesia dari stabil menjadi negatif pada Senin (20/4). Empat perusahaan negara yang direvisi outlooknya adalah PT Pertamina, PT Perusahaan Listrik Negara, PT Pelabuhan Indonesia II dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR). S&P Global Ratings merevisi outlook keempat perusahaan BUMN tersebut karena sensitivitasnya pada peringkat kredit Indonesia mengingat kepemilikan mayoritas dipegang oleh pemerintah. Revisi outlook PT Pertamina membuat S&P Global Rating juga merevisi outlook PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dari stabil menjadi negatif. Sebab pemegang saham mayoritas PGAS adalah PT Pertamina.
S&P Global Rating merevisi outlook enam perusahaan Indonesia menjadi negatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. S&P Global Rating telah merevisi outlook Indonesia dari stabil menjadi negatif pada Jumat (17/4) dengan menegaskan peringkat kredit BBB/A-2. Sejalan dengan itu, S&P Global Rating juga merevisi outlook enam perusahaan di Indonesia dari stabil menjadi negatif pada Senin (20/4). Empat perusahaan negara yang direvisi outlooknya adalah PT Pertamina, PT Perusahaan Listrik Negara, PT Pelabuhan Indonesia II dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR). S&P Global Ratings merevisi outlook keempat perusahaan BUMN tersebut karena sensitivitasnya pada peringkat kredit Indonesia mengingat kepemilikan mayoritas dipegang oleh pemerintah. Revisi outlook PT Pertamina membuat S&P Global Rating juga merevisi outlook PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dari stabil menjadi negatif. Sebab pemegang saham mayoritas PGAS adalah PT Pertamina.