KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Standard & Poor's Global Ratings menyoroti memburuknya neraca di badan usaha milik negara (BUMN) yang terlibat dalam proyek infrastruktur yang dipimpin pemerintah Indonesia. Analis S&P Xavier Jean mengatakan, BUMN terutama mereka yang berada di sektor kelistrikan dan konstruksi, telah meminjam dalam jumlah yang sangat besar untuk mencocokkan rencana pengembangan pemerintah, menyebabkan neraca mereka menjadi sangat lemah. Rasio hutang 20 BUMN yang terdaftar di bursa serta dinilai oleh S&P menunjukkan adanya peningkatan 5 kali terhadap EBITDA.
S&P khawatirkan rasio utang BUMN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Standard & Poor's Global Ratings menyoroti memburuknya neraca di badan usaha milik negara (BUMN) yang terlibat dalam proyek infrastruktur yang dipimpin pemerintah Indonesia. Analis S&P Xavier Jean mengatakan, BUMN terutama mereka yang berada di sektor kelistrikan dan konstruksi, telah meminjam dalam jumlah yang sangat besar untuk mencocokkan rencana pengembangan pemerintah, menyebabkan neraca mereka menjadi sangat lemah. Rasio hutang 20 BUMN yang terdaftar di bursa serta dinilai oleh S&P menunjukkan adanya peningkatan 5 kali terhadap EBITDA.