KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat Standard & Poor's (S&P) melihat ada kontradiksi antara survei konsumen Bank Indonesia (BI) yang menunjukkan keyakinan konsumen tetap berada pada level yang optimis dan keadaan di lapangan yang masih lemah. “Consumer adalah sektor yang menarik untuk dicermati karena ada perbedaan, ada gap dari survei BI terkait Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang optimistis, tapi perusahaan di sektor ini mengalami perlambatan pendapatan dan penjualan,” kata Analis S&P Xavier Jean saat memaparkan presentasinya dalam web broadcast Asia-Pacific Sector Insights: A Look Into The Corporate & Infrastructure Sector For Indonesia, Kamis (22/2). Ia mengatakan, dengan demikian ada kontradiksi antara angka makro dan mikro. “Ada kontradiksi di sini antara makro dan performa perusahaan,” jelas Xavier.
S&P: Kontradiksi performa makro dan mikro masih akan terjadi tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat Standard & Poor's (S&P) melihat ada kontradiksi antara survei konsumen Bank Indonesia (BI) yang menunjukkan keyakinan konsumen tetap berada pada level yang optimis dan keadaan di lapangan yang masih lemah. “Consumer adalah sektor yang menarik untuk dicermati karena ada perbedaan, ada gap dari survei BI terkait Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang optimistis, tapi perusahaan di sektor ini mengalami perlambatan pendapatan dan penjualan,” kata Analis S&P Xavier Jean saat memaparkan presentasinya dalam web broadcast Asia-Pacific Sector Insights: A Look Into The Corporate & Infrastructure Sector For Indonesia, Kamis (22/2). Ia mengatakan, dengan demikian ada kontradiksi antara angka makro dan mikro. “Ada kontradiksi di sini antara makro dan performa perusahaan,” jelas Xavier.