MELBOURNE. Perbankan besar Australia tengah menghadapi masalah. Pasalnya, lembaga pemeringkat Standard & Poor's memangkas peringkat empat perbankan besar di Negeri Kanguru itu. Mereka adalah Commonwealth bank of Australia, Westpac Banking Corp, Australia & New Zealand Banking Group, dan national Australia Bank Ltd. Peringkat empat bank tadi dipangkas satu level oleh S&P menjadi AA- dari sebelumnya AA. Tidak hanya itu, peringkat Macquarie Group Ltd dipangkas dua level menjadi BBB dari A-. Sedangkan Standard Chartered Plc peringkatnya dinaikkan menjadi A+ dari sebelumnya A. Nomura Holdings Inc masih mendapatkan peringkat yang sama yakni BBB+. Sekadar informasi, S&P pada pekan ini memangkas rating bank di AS dan Eropa sebagai hasil dari perubahan kriteria yang ditetapkan tiga tahun lalu. Metodologi rating ini direvisi setelah kebangkrutan Lehman Brothers Holdings Inc. Metodologi ini lebih menekankan pada kekuatan masing-masing sistem perbankan. Setiap negara memiliki level tertentu sebagai poin permulaan bagi perbankannya. "Kami menekankan analisa sistem yang lebih baik dibanding yang lalu. Alasan kami melakukan hal ini adalah pengenalan secara dini risiko ancaman krisis finansial," jelas Managing Director S&P Craig Permelee.
S&P memangkas rating empat bank besar Australia
MELBOURNE. Perbankan besar Australia tengah menghadapi masalah. Pasalnya, lembaga pemeringkat Standard & Poor's memangkas peringkat empat perbankan besar di Negeri Kanguru itu. Mereka adalah Commonwealth bank of Australia, Westpac Banking Corp, Australia & New Zealand Banking Group, dan national Australia Bank Ltd. Peringkat empat bank tadi dipangkas satu level oleh S&P menjadi AA- dari sebelumnya AA. Tidak hanya itu, peringkat Macquarie Group Ltd dipangkas dua level menjadi BBB dari A-. Sedangkan Standard Chartered Plc peringkatnya dinaikkan menjadi A+ dari sebelumnya A. Nomura Holdings Inc masih mendapatkan peringkat yang sama yakni BBB+. Sekadar informasi, S&P pada pekan ini memangkas rating bank di AS dan Eropa sebagai hasil dari perubahan kriteria yang ditetapkan tiga tahun lalu. Metodologi rating ini direvisi setelah kebangkrutan Lehman Brothers Holdings Inc. Metodologi ini lebih menekankan pada kekuatan masing-masing sistem perbankan. Setiap negara memiliki level tertentu sebagai poin permulaan bagi perbankannya. "Kami menekankan analisa sistem yang lebih baik dibanding yang lalu. Alasan kami melakukan hal ini adalah pengenalan secara dini risiko ancaman krisis finansial," jelas Managing Director S&P Craig Permelee.