S&P pertahankan outlook negatif bagi Jepang



TOKYO. Standard & Poor's Corp, Senin kembali menegaskan peringkat utang jangka panjang Jepang di AA- dan mempertahankan outlook negatif. Penilaian ini menambah tekanan Perdana Menteri Yoshihiko Noda untuk menerapkan kenaikan pajak demi meningkatkan posisi fiskal negara yang tengah dalam kondisi mengerikan.

"Peringkat itu didukung oleh posisi aktiva bersih eksternal negara, demikian keterangan S&P dalam sebuah pernyataan resmi. Lembaga pemeringkat juga melihat sistem keuangan masih relatif kuat dengan kondisi ekonomi yang beragam. Meskipun, rasio utang Jepang saat ini melebihi negara Uni Eropa yang menderita krisis.

Selain itu, yen juga dinilai sebagai mata uang cadangan internasional. S&P juga mempertahankan peringkat jangka pendek Jepang di A1-plus. Berita ini dianggap sebagai berita positif, karena tiap penurunan peringkat lebih lanjut akan berdampak negatif pada obligasi global Jepang.


Editor: