KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertengahan bulan April lalu, lembaga pemeringkatan internasional Standard & Poor’s (S&P) merevisi peringkat PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dari semula BBB dengan outlook stable menjadi BBB dengan outlook negatif. Manajemen PLN pun memberikan penjelasan atas perubahan outlook tersebut. Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan PLN Adi Setiawan menyampaikan, penurunan outlook PLN merupakan kelanjutan dari penurunan sovereign rating Indonesia dari stable menjadi negative. Pasalnya, hingga kini peringkat PLN masih disetarakan dengan pemerintah Indonesia oleh S&P. Baca Juga: Direksi PT PLN dirombak, ini nama-nama pejabat yang baru
S&P revisi outlook menjadi negatif, begini tanggapan PLN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertengahan bulan April lalu, lembaga pemeringkatan internasional Standard & Poor’s (S&P) merevisi peringkat PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dari semula BBB dengan outlook stable menjadi BBB dengan outlook negatif. Manajemen PLN pun memberikan penjelasan atas perubahan outlook tersebut. Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan PLN Adi Setiawan menyampaikan, penurunan outlook PLN merupakan kelanjutan dari penurunan sovereign rating Indonesia dari stable menjadi negative. Pasalnya, hingga kini peringkat PLN masih disetarakan dengan pemerintah Indonesia oleh S&P. Baca Juga: Direksi PT PLN dirombak, ini nama-nama pejabat yang baru