KONTAN.CO.ID - DW. Badan Antariksa AS, NASA akan kembali mengirimkan astronot AS ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional ISS, setelah terhenti selama hampir 10 tahun. Hal itu diumumkan Jumat (17/04). NASA bekerjasama dengan perusahaan swasta SpaceX untuk melaksanakan pengiriman astronot tersebut. Hal ini dinyatakan Direktur NASA, Jim Bridenstine. Stasiun Ruang Angkasa Internasional ISS berada sekitar 400 km dari permukaan bumi. Roket SpaceX Falcon 9 akan membawa dua astronot, yaitu Doug Hurley dan Bob Behnken. Roket akan diluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida. Sejauh ini hanya Rusia, AS dan Cina yang berhasil mengirimkan astronot ke ruang angkasa. Misi yang pertama diluncurkan tahun 1961. SpaceX adalah perusahaan swasta pertama yang akan melaksanakan pengiriman astronot. Tahun 2015, perusahaan itu membuat catatan dalam sejarah karena berhasil mengembangkan dan meluncurkan roket yang bisa digunakan kembali.
SpaceX Akan Bawa Astronot Amerika Serikat ke Angkasa
KONTAN.CO.ID - DW. Badan Antariksa AS, NASA akan kembali mengirimkan astronot AS ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional ISS, setelah terhenti selama hampir 10 tahun. Hal itu diumumkan Jumat (17/04). NASA bekerjasama dengan perusahaan swasta SpaceX untuk melaksanakan pengiriman astronot tersebut. Hal ini dinyatakan Direktur NASA, Jim Bridenstine. Stasiun Ruang Angkasa Internasional ISS berada sekitar 400 km dari permukaan bumi. Roket SpaceX Falcon 9 akan membawa dua astronot, yaitu Doug Hurley dan Bob Behnken. Roket akan diluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida. Sejauh ini hanya Rusia, AS dan Cina yang berhasil mengirimkan astronot ke ruang angkasa. Misi yang pertama diluncurkan tahun 1961. SpaceX adalah perusahaan swasta pertama yang akan melaksanakan pengiriman astronot. Tahun 2015, perusahaan itu membuat catatan dalam sejarah karena berhasil mengembangkan dan meluncurkan roket yang bisa digunakan kembali.