SpaceX Pindahkan 1.083 Bitcoin Senilai Rp1,6 Triliun, Ada Apa?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan antariksa milik Elon Musk, SpaceX, tercatat melakukan transfer lebih dari 1.083 Bitcoin (BTC) pada pagi hari 5 Desember, dengan nilai transaksi mencapai sekitar US$99,8 juta (sekitar Rp 1,6 triliun) berdasarkan data on-chain yang diidentifikasi oleh Finbold.

Transaksi tersebut dilakukan sekitar 30 menit sebelum data terdeteksi dan tampak memindahkan dana dari dompet yang terkait dengan SpaceX ke alamat baru.

Data dari Arkham Intelligence mengonfirmasi bahwa penarikan berasal dari salah satu dompet SpaceX.


Baca Juga: Bitwise: Strategy Tak Akan Terpaksa Jual Bitcoin Meski Harga Saham Turun

Sejumlah transaksi sebelumnya juga menunjukkan keterkaitan dengan layanan Coinbase Prime Custody, sehingga aktivitas terbaru ini dipandang konsisten dengan pola tersebut, meskipun tujuan spesifiknya belum dapat diverifikasi on-chain.

Aliran Bitcoin antara SpaceX dan Coinbase Prime

Pergerakan terbaru ini melanjutkan rentetan transaksi bernilai besar dari dompet yang diidentifikasi milik SpaceX dalam sebulan terakhir.

Arkham melacak beberapa aliran dana antara SpaceX dan Coinbase Prime Custody, seiring perusahaan tersebut melakukan reorganisasi kepemilikan dan konsolidasi penyimpanan aset treasury.

Meski terdapat arus keluar, SpaceX masih memegang sekitar 5.012 BTC di alamat yang telah diidentifikasi, dengan nilai sekitar US$457,8 juta berdasarkan harga US$91.344 per BTC.

Baca Juga: Perak Tampil Perkasa, Kalahkan Bitcoin sebagai Aset Terbaik 2025

Jumlah kepemilikan ini sedikit lebih rendah dibandingkan bulan November, mencerminkan perpindahan terbaru, namun tetap menempatkan SpaceX sebagai salah satu korporasi dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia.

Momentum Volatilitas Pasar dan Minat Korporasi

Waktu transaksi ini tercatat ketika Bitcoin masih diperdagangkan di atas US$91.000 setelah mengalami rebound kuat pada awal Desember.

Permintaan institusional tetap menjadi fokus utama, mengingat sejumlah perusahaan besar dan pengelola treasury terus menyesuaikan posisi mereka di tengah dinamika likuiditas pasar.

Seperti halnya transaksi-transaksi sebelumnya, SpaceX belum memberikan pernyataan resmi mengenai strategi Bitcoin perusahaan maupun tujuan dari pergerakan dana kali ini.

Selanjutnya: Kurs Rupiah Spot Menguat, Jisdor Melemah Tipis Saat Cadangan Devisa Naik

Menarik Dibaca: Rumah Mulai Rp 98 Juta di Purwakarta, Ini Cara Dapat Cicilan Ringannya