KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama pemerintah daerah Kalimantan Selatan berupaya mendorong optimalisasi penggunaan sistem penyediaan air minum (SPAM) regional Banjarbakula di Kalimantan Selatan. Adapun, saat ini SPAM Banjarbakula telah melayani air minum bagi 43.402 sambungan rumah (SR) di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Selatan Teuku Davis F. Hamid mengatakan, pembangunan SPAM Banjarbakula dilakukan secara kolaboratif bersama pemerintah daerah (Pemda). Kontribusi pemda diantaranya pembebasan lahan dan hal administratif lainnya.
Baca Juga: Pemerintah Bangun Sistem Penyediaan Air Minum di Bendungan Raknamo Kupang Lebih lanjut Davis menyampaikan, pembangunan SPAM Banjarbakula tahap II telah selesai dilakukan pada akhir tahun 2021. Adapun alokasi anggaran pembangunan tersebut mencapai Rp 86,17 Miliar. Pembangunan tahap II tersebut diproyeksikan akan menyerap 30.800 SR secara bertahap hingga tahun 2024. Dengan demikian, SR yang dapat dilayani hingga 2024 diperkirakan mencapai 74.202 SR. "Tahun 2024 (ditargetkan) ke 74.202 SR, dengan penambahan SR 4.800 hingga 20.000 SR di 2024," ujar Davis dalam konferensi pers, Rabu (5/10). Davis berharap, pembangunan SPAM Banjarbakula menjadi stimulus bagi pemda untuk meningkatkan pelayanan air minum untuk masyarakat di daerahnya. Terlebih, pelayanan air minum dapat memberikan manfaat. Pertama, dari sisi pemda dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD. Kedua, memperluas jangkauan pelayanan air minum untuk masyarakat.