SUNNYVALE. Produsen flash memory asal Amerika Serikat, Spansion Inc, pada Senin (23/2) malam kemarin mengumumkan rencananya untuk memangkas sekitar 35% armada kerjanya secara global. Angka itu setara dengan 3.000 karyawan Spansion. Kabarnya, mayoritas pekerja yang akan dirumahkan berasal dari pekerja pabrik. Langkah ini terpaksa diambil Spansion untuk mengurangi biaya operasionalnya yang kian membengkak di tengah resesi global. Apalagi, saat ini tingkat penjualan belum menunjukkan angka yang menggembirakan. “Resesi global memaksa kami untuk mengambil keputusan sulit. Hal ini kami lakukan untuk mengurangi biaya pengeluaran sehingga bisa mempertahankan kinerja perusahaan ke depannya,” ujar John Kispert, Presiden sekaligus CEO Spansion.
Spansion Inc dan Micron Tech Rumahkan 5.000 Pekerja
SUNNYVALE. Produsen flash memory asal Amerika Serikat, Spansion Inc, pada Senin (23/2) malam kemarin mengumumkan rencananya untuk memangkas sekitar 35% armada kerjanya secara global. Angka itu setara dengan 3.000 karyawan Spansion. Kabarnya, mayoritas pekerja yang akan dirumahkan berasal dari pekerja pabrik. Langkah ini terpaksa diambil Spansion untuk mengurangi biaya operasionalnya yang kian membengkak di tengah resesi global. Apalagi, saat ini tingkat penjualan belum menunjukkan angka yang menggembirakan. “Resesi global memaksa kami untuk mengambil keputusan sulit. Hal ini kami lakukan untuk mengurangi biaya pengeluaran sehingga bisa mempertahankan kinerja perusahaan ke depannya,” ujar John Kispert, Presiden sekaligus CEO Spansion.