Spanyol Akan Umumkan Hasil Stress Test Perbankan



MADRID. Bank sentral Spanyol, Bank of Spain, memutuskan untuk mempublikasikan hasil stress test perbankan negara itu dalam waktu dekat. Langkah Spanyol bakal menambah tekanan pada negara-negara Eropa lain untuk mengambil langkah serupa.

"Bank sentral akan mengumumkan hasil stress test untuk memberi informasi lebih terbuka kepada investor mengenai kondisi perbankan di negara ini," ujar Gubernur Bank of Spain Miguel Angel Fernandez, Kamis (17/6).

Terpisah, Menteri Keuangan Spanyol Elena Salgado bilang, pemerintah akan mempublikasikan hasil stress test untuk setiap bank. Langkah tersebut mendapat kritikan dari asosiasi perbankan di Jerman dan Inggris. Mereka mengatakan membuka informasi detil setiap bank sangat berisiko.


"Tekanan bakal meningkat. Saat ini negara-negara Eropa tengah berfikir keras, kapan mereka akan mengikuti jejak Spanyol," ungkap Daniel Hupfer, manajer investasi M.M. Warburg, kemarin.

Pasar finansial Negeri Matador menjadi perhatian utama, pascakrisis utang Yunani. Apalagi, beberapa bank raksasa Spanyol yang terkenal dengan istilah cajas tengah limbung akibat terus melonjaknya kredit bermasalah.

Bank of Spain telah membekukan dua bank sejak krisis Eropa berjalan. Mereka juga memaksa bank-bank yang tengah bermasalah untuk melakukan merger agar bisa mendapat dana bantuan dari pemerintah.

Asosiasi perbankan BdB Jerman menyatakan langkah publikasi stress test berisiko menimbulkan misinterpretasi di pasar finansial. Asosiasi ini beranggotakan 220 perusahaan finansial swasta Jerman, termasuk Deutsche Bank AG dan Commerzbank AG.

"Di Jerman, tidak sah mempublikasikan hasil stress test. Peraturan bisa saja diubah. Tapi, langkah itu tetap berisiko menimbulkan kesalahfahaman di pasar," ujar juru bicara BdB yang enggan disebut namanya.

Chief Executive Officer Deutsche Bank Josef Ackermann juga mewanti-wanti bahayanya langkah tersebut. Apalagi kalau mekanisme dukungan untuk bank-bank yang bermasalah belum disiapkan. "Secara prinsip, saya lebih menyarankan hasil stress test hanya dibuka untuk bank-bank Eropa saja," imbuh Ackermann.

Editor: Test Test