Spanyol Bakal Akui Negara Palestina pada Juli 2024



KONTAN.CO.ID - MADRID. Menurut beberapa laporan yang diterbitkan pada Selasa di media Spanyol, Perdana Menteri Pedro Sanchez mengatakan kepada wartawan selama kunjungan ke Timur Tengah bahwa Spanyol akan mengakui negara Palestina pada bulan Juli 2024.

Melansir Reuters, Kantor berita negara EFE dan surat kabar El Pais dan La Vanguardia yang mengutip Sanchez melaporkan, pemimpin tersebut menyampaikan pernyataan informal itu di hadapan wartawan pada Senin malam di ibu kota Yordania, Amman, pada hari pertama kunjungannya ke Yordania, Qatar dan Arab Saudi.

Menurut laporan tersebut, Sanchez mengatakan dia memperkirakan konflik akan terjadi menjelang pemilihan Parlemen Eropa pada awal Juni dan menyoroti perdebatan yang sedang berlangsung di PBB.


Dia memperkirakan Spanyol akan memperluas pengakuannya kepada Palestina pada bulan Juli. Sanchez juga menambahkan bahwa dia yakin akan segera ada “massa kritis” di dalam Uni Eropa yang mendorong beberapa negara anggota untuk mengambil posisi yang sama, menurut EFE.

Pada pertemuan Dewan Eropa pada 22 Maret, Sanchez mengatakan dia telah sepakat dengan para pemimpin Irlandia, Malta dan Slovenia untuk “mengambil langkah pertama” menuju pengakuan kenegaraan yang dideklarasikan oleh warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki Israel.

Baca Juga: Pesan PBB untuk Israel: Biarkan Pekerjaan Kemanusiaan Melakukan Tugasnya

Saat itu, dia memperkirakan pengakuan tersebut akan terjadi pada masa legislatif empat tahun yang dimulai tahun lalu.

Sebagai tanggapan, Israel mengatakan kepada keempat negara tersebut bahwa rencana mereka merupakan "hadiah bagi terorisme" yang akan mengurangi kemungkinan negosiasi resolusi konflik Gaza.

Negara-negara Arab dan UE telah sepakat pada pertemuan di Spanyol pada bulan November bahwa solusi dua negara adalah jawaban terhadap konflik Palestina-Israel.

Baca Juga: Palestina Minta DK PBB Gelar Pemungutan Suara April, untuk Setujui Keanggotaan Penuh

Sejak tahun 1988, 139 dari 193 negara anggota PBB telah mengakui negara Palestina.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie