TOKYO. Pergerakan euro masih tetap perkasa setelah Spanyol setuju untuk melakukan penghematan anggaran agar mendapatkan dana talangan internasional. Pada pukul 08.18 waktu Tokyo, euro tak banyak mencatatkan perubahan di posisi US$ 1,2913 setelah kemarin (27/9) menguat 0,3%. Jika berhadapan dengan yen, posisi euro berada di level 100,22 dari sebelumnya 100,20. Sedangkan mata uang yen tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 77,62 per dollar dari level penutupan di New York. Pelaku pasar memborong euro setelah Spanyol menyetujui untuk berhemat. "Spanyol saat ini berupaya keras membenahi anggarannya sehingga mereka dapat bernegosiasi untuk mendapatkan bailout. Faktor ini yang menyokong pengambilan risiko pada euro," ujar Kymberly Martin, market strategist Bank of New Zealand di Wellington.Sekadar informasi, mata uang bersama 17 negara ini sudah melemah 0,5% sejak 21 September lalu. Sedangkan sepanjang kuartal III, euro sudah perkasa sebesar 2%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Spanyol setuju berhemat, posisi euro tetap gagah
TOKYO. Pergerakan euro masih tetap perkasa setelah Spanyol setuju untuk melakukan penghematan anggaran agar mendapatkan dana talangan internasional. Pada pukul 08.18 waktu Tokyo, euro tak banyak mencatatkan perubahan di posisi US$ 1,2913 setelah kemarin (27/9) menguat 0,3%. Jika berhadapan dengan yen, posisi euro berada di level 100,22 dari sebelumnya 100,20. Sedangkan mata uang yen tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 77,62 per dollar dari level penutupan di New York. Pelaku pasar memborong euro setelah Spanyol menyetujui untuk berhemat. "Spanyol saat ini berupaya keras membenahi anggarannya sehingga mereka dapat bernegosiasi untuk mendapatkan bailout. Faktor ini yang menyokong pengambilan risiko pada euro," ujar Kymberly Martin, market strategist Bank of New Zealand di Wellington.Sekadar informasi, mata uang bersama 17 negara ini sudah melemah 0,5% sejak 21 September lalu. Sedangkan sepanjang kuartal III, euro sudah perkasa sebesar 2%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News