SPBU AKR-BP ditargetkan bisa beroperasi di Surabaya dan Jakarta akhir tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menjalin kerja sama dengan BP Global untuk membentuk joint venture (JV) bernama PT Aneka Petroindo Raya. Perusahaan JV ini akan menjadi operator SPBU BP-AKR di Indonesia.

Namun hingga saat ini, belum ada satupun SPBU BP-AKR yang sudah beroperasi. Direktur AKR, Suresh Vembu mengatakan pembangunan SPBu BP-AKR masih sesuai jadwal yang ditargetkan perusahaan.

Suresh bilang, BP dan AKR berencana untuk membangun SPBU BP-AKR di Jakarta dan Surabaya. SPBU tersebut targetnya sudah bisa beroperasi pada kuartal IV-2018. Biarpun begitu Suresh masih belum mau menyebut jumlah SPBU yang akan dibangun pada tahun ini. "Jumlah SPBU belum tahu. Tapi buka tahun ini," ujar Suresh kepada Kontan.co.id, Jumat (5/10).


Sebelumnya, AKR telah menyebut berencana membangun 17 SPBU non subsidi pada tahun ini. SPBU tersebut akan dibangun di tiga kota, yaitu Jakarta, Surabaya dan Bandung. Suresh juga enggan menyebut nilai investasi untuk membangun SPBU BP-AKR tersebut.

Namun yang pasti pada tahun ini AKR telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,5 triliun sampai Rp 2 triliun pada tahun ini.

Rencananya belanja modal tersebut akan digunakan untuk investasi pembangunan terminal tangki penyimpanan, SPBU, dan logistik untuk bisnis petroleum dan chemical. Di petroleum, belanja modal mencakup investasi pada SPBU ritel bersama dengan British Petroleum (BP) untuk menjual bensin tanpa subsidi.

Selain itu, belanja modal juga digunakan untuk pembangunan utilitas dan fasilitas pada Kawasan Industri dan Pelabuhan Jawa Terpadu atau Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE). Dengan investasi tersebut, AKRA menargetkan volume penjualan bisa tumbuh 10%-12%.

Selain membangun SPBu dari investasi sendiri, AKR dan BP juga menawarkan kemitraan untuk membangun SPBU dengan merek BP. Saat ini BP Reatil sudah mengoperasikan 18.000 SPBU di 19 negara dengan konsumen 8 juta pelanggan setiap hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .