KONTAN.CO.ID - Setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda, mulai dari berjalan hingga berbicara. Yuk, mengenal speech delay, mulai pengertian hingga penyebabnya. Meskipun punya perkembangan berbeda, Anda patut waspada jika pada umur tertentu anak mengalami keterlambatan di aspek tertentu. Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah perkembangan bicara anak. Keterlambatan bicara atau speech delay cukup sering ditemui pada anak.
Tanda-tanda speech delay anak
Tahapan perkembangan bicara anak dimulai saat ia berusia 2-3 bulan. Melansir laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pada usia tersebut anak mulai bisa membuat suara seperti uuh atau ooh.- Tidak menunjukkan gerakan menunjuk sesuatu atau melambaikan tangan saat umur 12 bulan.
- Di usia 18 bulan anak mengalami kesulitan untuk meniru suara dan lebih menggunakan gerakan untuk berkomunikasi. Anak juga kesulitan memahami perintah sederhana.
- Saat anak berumur 2 tahun dia hanya menirukan ucapan atau gerakan dan tidak membuat suara atau frasa secara spontan.
- Di usia 2 tahun anak kesulitan untuk mengikuti perintah sederhana dan memiliki suara yang tidak biasa.