KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki 2021, harga gas alam belum banyak menunjukkan kenaikan. Padahal, harga komoditas energi lainnya seperti batubara dan minyak dunia justru terus merangkak naik. Bahkan, pada hari ini, Rabu (20/1), harga gas alam kembali terkoreksi. Merujuk Bloomberg, pada pukul 16.30 WIB, gas alam terpantau berada di level US$ 2,5 per mmbtu atau terkoreksi 1,85% dibanding penutupan kemarin. Sementara secara year to date, harganya pun turun 1,57%. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menjelaskan, penurunan harga gas alam tidak terlepas dari mulai turunnya permintaan terhadap gas alam belakangan ini. Dia mengatakan, memasuki periode Januari-Februari, intensitas musim dingin mulai berkurang. Dus, penggunaan gas alam pun mulai dikurangi.
Spekulan pilih batubara dan minyak, harga gas alam diprediksi akan sulit naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki 2021, harga gas alam belum banyak menunjukkan kenaikan. Padahal, harga komoditas energi lainnya seperti batubara dan minyak dunia justru terus merangkak naik. Bahkan, pada hari ini, Rabu (20/1), harga gas alam kembali terkoreksi. Merujuk Bloomberg, pada pukul 16.30 WIB, gas alam terpantau berada di level US$ 2,5 per mmbtu atau terkoreksi 1,85% dibanding penutupan kemarin. Sementara secara year to date, harganya pun turun 1,57%. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menjelaskan, penurunan harga gas alam tidak terlepas dari mulai turunnya permintaan terhadap gas alam belakangan ini. Dia mengatakan, memasuki periode Januari-Februari, intensitas musim dingin mulai berkurang. Dus, penggunaan gas alam pun mulai dikurangi.