Spekulasi kenaikan bunga China menekan bursa Shanghai



CHINA. Spekulasi pemerintah China akan kembali suku bunganya menjatuhkan bursa saham China. Ini merupakan koreksi pertama kalinya dalam tiga hari terakhir.

Kejatuhan pasar saham China dipimpin sektor keuangan dan komoditas. Sejauh ini, Industrial and Commercial Bank of China Ltd., dan China Construction Bank terkoreksi lebih dari 0,9% karena kecemasan naiknya biaya pinjaman akan menahan pertumbuhan kredit.

Hingga pukul 13.00 WIB, indeks Shanghai terkoreksi 0,78% ke level 2.853


Li Jun, ahli strategi Central China Securities Co. menyebut, investor akan sangat hati-hati sebelum akhir pekan ini menunggu pengumuman inflasi November dan kemungkinan kenaikan suku bunga.

"Ketidakpastian memuncak dan hal ini dapat menyeret jatuh pasar," ujarnya.

Maka, Li menilai akhir pekan ini dianggap sebagai kesempatan bagi China untuk menaikkan suku bunga.

China Securities Journal kemarin, melaporkan bank sentral kemungkinan akan menaikkan bunga acuan berdekatan waktu pengumuman data inflasi November.

Spekulasi ini berdasarkan analisa Li Huiyong, analis Shenyin & Wanguo Securities Co, yang memprediksi inflasi mungkin meningkat 5,1% bulan lalu. Tingkat inflasi naik 4,4% pada Oktober, yang merupakan laju tercepat dalam dua tahun, karena biaya pangan yang lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini