JAKARTA. Dorongan optimisme yang menyelimuti pelaku pasar jelang pertemuan OPEC pekan depan berhasil jadi penopang utama kenaikan harga minyak mentah WTI. Selama hal ini terjaga, maka peluang kenaikan berlanjut pun masih terbuka. Mengutip Bloomberg, Senin (21/11) pukul 17.40 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Desember 2016 di New York Mercantile Exchange melesat 1,66% di level US$ 46,45 per barel dibanding hari sebelumnya. Menurut keterangan Menteri Minyak Iran, peluang terjadinya kesepakatan antara produsen minyak mentah dalam rapat OPEC di Wina, Austria, 30 November 2016 mendatang cukup besar. Belum lagi dukungan juga datang setelah koreksi yang diderita USD untuk pertama kalinya dalam 11 hari terakhir.
"Apabila nantinya ada kesepakatan mengenai pemangkasan atau penahanan produksi dari OPEC maka harga akan terjaga di kisaran level US$ 50 - US$ 55 per barel," duga Giovanni Staunovo, analis UBS Group seperti dikutip dari Bloomberg. Menurutnya saat ini ekspektasi pasar sudah terlampau tinggi dan harapan kepada hasil positif kian tersebar maka ada peluang OPEC akan mempertimbangkan pemangkasan yang positif bagi harga.