JAKARTA. Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menanjak, dan mengalami kenaikan terbesar dalam lebih dua bulan terakhir. Saham ITMG melaju hingga 6,07% ke level Rp 45.450 per saham hingga pukul 14.29 WIB. Bahkan, saham ini sempat menyentuh level Rp 45.650 per saham, pada pukul 13.57 WIB tadi. ITMG juga memimpin kenaikan di antara emiten produsen batubara lainnya. Bahkan, saham unit usaha dari produsen batubara asal Thailand, Banpu Pcl ini, berada di posisi ketiga teratas saham penopang indeks hingga sore ini.Saham ini melesat di tengah spekulasi bakal naiknya permintaan bahan bakar listrik, seiring ditutupnya beberapa pembangkit tenaga nuklir di Jepang pasca gempa. Jumat lalu. Analis PT Mandiri Sekuritas Herman Koeswanto menyebut, permintaan batubara di Jepang mungkin akan naik setelah penutupan beberapa pembangkit listrik tenaga nuklirnya.
Spekulasi permintaan batubara Jepang naik, ITMG melesat 6%
JAKARTA. Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menanjak, dan mengalami kenaikan terbesar dalam lebih dua bulan terakhir. Saham ITMG melaju hingga 6,07% ke level Rp 45.450 per saham hingga pukul 14.29 WIB. Bahkan, saham ini sempat menyentuh level Rp 45.650 per saham, pada pukul 13.57 WIB tadi. ITMG juga memimpin kenaikan di antara emiten produsen batubara lainnya. Bahkan, saham unit usaha dari produsen batubara asal Thailand, Banpu Pcl ini, berada di posisi ketiga teratas saham penopang indeks hingga sore ini.Saham ini melesat di tengah spekulasi bakal naiknya permintaan bahan bakar listrik, seiring ditutupnya beberapa pembangkit tenaga nuklir di Jepang pasca gempa. Jumat lalu. Analis PT Mandiri Sekuritas Herman Koeswanto menyebut, permintaan batubara di Jepang mungkin akan naik setelah penutupan beberapa pembangkit listrik tenaga nuklirnya.