Spekulasi permintaan minyak turun, harga minyak merosot lagi



SYDNEY. Harga kontrak minyak kembali ditransaksikan turun pagi ini. Dengan demikian, penurunan harga minyak sudah terjadi selama tiga hari terakhir.

Pagi tadi, harga kontrak minyak untuk pengantaran November turun sebesar US$ 1,41 menjadi US$ 76,20 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 09.42 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 76,31 per barel. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran November turun US$ 1,05 atau 1% menjadi US$ 101,71 per barel di ICE Futures Europe exchange, kemarin. Kemerosotan harga minyak terjadi investor berspekulasi bahwa krisis utang Eropa dan kenaikan cadangan minyak AS mengindikasikan permintaan minyak akan terpangkas. Sekadar tambahan, 10 analis yang disurvel Bloomberg memprediksi, cadangan minyak AS naik 1,9 juta barel pada minggu lalu. Hasil survei juga menunjukkan, suplai bensin naik 1,23 juta barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie