Spekulasi Soal Kesehatan Mencuat, Muncul Rumor Vladimir Putin Idap Demensia



RUMOR KESEHATAN VLADIMIR PUTIN - Desas-desus tentang masalah kesehatan serius Presiden Rusia Vladimir Putin menemukan bukti baru. Dan ini bukan hanya tentang kondisi fisiknya tetapi juga kondisi mentalnya.

Menyusul upaya kudeta Wagner PMC, Putin mulai lebih sering muncul dari bunkernya. Dia tampak terlibat dalam acara publik, berharap bisa meyakinkan warga Rusia bahwa dia baik-baik saja dan bahwa negara seharusnya berada di bawah kendali penuh-nya.

Namun, trik semacam itu memiliki sisi gelapnya. Semakin sering Putin muncul di depan umum, semakin sering dia mempermalukan dirinya sendiri.


Mengutip Yahoo News, salah satu insiden tersebut terjadi pada 20 Juli ketika sebuah video muncul di media sosial yang menunjukkan pertemuan Putin dengan pejabat Rusia.

Di sela-sela acara, ia menanyakan usia salah satu anak peserta namun langsung lupa jawabannya. Anak berusia sembilan tahun secara keliru diubah menjadi "anak berusia tiga tahun" di benaknya. Kejadian ini mengungkapkan potensi kesulitan dalam mengingat informasi yang baru saja didengar.

Baca Juga: Menlu AS: Rusia Sudah Kalah, Ukraina Berhasil Ambil Alih Lagi 50% Wilayahnya

“Berapa umur yang lebih muda?” tanya Putin.

“Yang lebih muda berumur sembilan tahun,” jawabnya.

"Dan yang lebih tua?"

“Yang lebih tua berusia 23 tahun.”

“Lihat, kamu punya dua anak, dan yang bungsu baru berusia tiga tahun,” sang diktator menyimpulkan.

Melansir Livemint, Kremlin, bagaimanapun, dengan tegas menyatakan bahwa Presiden Putin dalam keadaan sehat.

Video tersebut menimbulkan kehebohan di jejaring media sosial online. 

Seorang pengguna menulis, “Saya secara khusus mengumpulkan kekuatan saya dan secara pribadi mendengarkan untuk memastikan itu semacam kengerian. Apakah ada psikiater di feed?"

Baca Juga: Ancaman Rusia: Setiap Kapal ke Ukraina Bakal Dianggap Membawa Kargo Militer

Yang lain menulis, "Melihat ke langit-langit, Vladimir Putin sambil bergumam perlahan tentang pencarian tempat di negara ini adalah hal yang tidak normal." 

"Dia sama sekali tidak bisa mendengar orang," tambah yang lain.

Sementara yang ketiga menyimpulkan bahwa insiden itu menunjukkan "demensia".

Selama diskusi, Presiden Rusia, Vladimir Putin, terlihat memberikan tanggapan acuh tak acuh terhadap berita dari Gubernur Irkutsk, Igor Kobzev, tentang kematian tentara di Ukraina. 

Ketika Kobzev menyebutkan pasukan dari wilayahnya, Putin dengan cepat menjawab, "Sampaikan salam saya kepada mereka."

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie