JAKARTA. Yen kembali melemah karena spekulasi pelaku pasar bahwa Bank of Japan (BOJ) tak lagi melonggarkan stimulus. Spekulasi itu muncul lantaran inflasi Jepang mulai meningkat. Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (30/5), pasangan GBP/JPY naik 0,21% dibanding hari sebelumnya menjadi 170,509. Pasangan EUR/JPY juga naik 0,21% menjadi 138,74. Hanya pairing USD/JPY yang justru turun tipis 0,02% menjadi 101,77. Yen sejatinya sempat menguat pasca rilis data inflasi Jepang yang sebesar 3,2%. Angka ini melampaui ekspektasi, 3,1%. Padahal, target inflasi Jepang 2%. "Ada kekhawatiran bahwa BoJ enggan melakukan pelonggaran kebijakan lebih lanjut," kata Greg Gibbs, Kepala Strategi Pasar Asia Pasifik Royal Bank of Scotland Group Plc di Singapura kepada Bloomberg.
Spekulasi stimulus melemahkan yen
JAKARTA. Yen kembali melemah karena spekulasi pelaku pasar bahwa Bank of Japan (BOJ) tak lagi melonggarkan stimulus. Spekulasi itu muncul lantaran inflasi Jepang mulai meningkat. Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (30/5), pasangan GBP/JPY naik 0,21% dibanding hari sebelumnya menjadi 170,509. Pasangan EUR/JPY juga naik 0,21% menjadi 138,74. Hanya pairing USD/JPY yang justru turun tipis 0,02% menjadi 101,77. Yen sejatinya sempat menguat pasca rilis data inflasi Jepang yang sebesar 3,2%. Angka ini melampaui ekspektasi, 3,1%. Padahal, target inflasi Jepang 2%. "Ada kekhawatiran bahwa BoJ enggan melakukan pelonggaran kebijakan lebih lanjut," kata Greg Gibbs, Kepala Strategi Pasar Asia Pasifik Royal Bank of Scotland Group Plc di Singapura kepada Bloomberg.