Spekulator pangkas posisi emas jangka panjang



NEW YORK. Optimisme spekulator terhadap emas semakin menurun. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, para money manager memangkas posisi jangka panjang mereka terhadap emas ke level terendah sejak pertengahan Februari lalu selama pekan yang berakhir 29 April. Berdasarkan data Bloomberg, posisi investasi emas jangka panjang pada pekan yang berakhir 29 April turun 0,7% menjadi 89.954 kontrak futures dan option. Sementara, posisi investasi emas jangka pendek naik sebanyak 2.079 kontrak.Jumlah spekulator juga berkurang 25% pada bulan lalu, yang merupakan penurunan terbesar sejak November. Tidak hanya itu, investor juga memangkas jumlah kepemilikan mereka pada exchange traded products berbasis emas ke level terendah sejak 2009 lalu. Salah satu penyebabnya adalah semakin tingginya kepercayaan mengenai kenaikan ekonomi AS seiring berakhirnya musim dingin. Beberapa indikasi pulihnya ekonomi AS antara lain jumlah lapangan kerja AS mencatatkan kenaikan terbesar sejak Januari 2012 pada April. Selain itu, tingkat pembelian rumah tangga pada Maret juga membukukan kenaikan terbesar sejak Agustus 2009. Ada pula data tingkat pengangguran AS yang melorot ke level 6,3% pada April. Ini merupakan level terendah sejak September 2008 lalu. Indikasi lainnya adalah langkah the Federal Reserve yang tetap melanjutkan pemangkasan nilai stimulus bulanannya dan berencana untuk terus melakukan tapering sesuai jadwal. "Karena outlook perekonomian AS terbilang positif, sejumlah investor tak mau lagi memegang emas. Banyak dari investor yang memprediksi the Fed akan terus melakukan tapering dan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat," jelas Donald Selkin, chief market strategist National Securities Corp di New York. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie