KONTAN.CO.ID - Para ilmuwan telah mengkonfirmasi tiga spesies buaya raksasa purba lewat fosil yang ditemukan di wilayah Amerika Utara. Saking besarnya, buaya raksasa purba memiliki ukuran sebesar bis dan gigi seukuran pisang.

Buaya modern kerap kali dianggap sebagai fosil hidup mengingat garis keturunan mereka sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu. Bahkan diantara semua spesies buaya yang ada di seluruh dunia bentuknya sangat khas dengan moncong serta gigi yang kuat.

Tetapi tidak untuk nenek moyang mereka yang ternyata memiliki ukuran begitu besar seperti Bus dan gigi seukuran pisang.

Baca Juga: Wisata edukasi Predator Fun Park, pas buat anak-anak

Mengutip dari BGR, penelitian terbaru mengkonfirmasi penemuan nenek moyang buaya bernama Deinosuchus dengn ukuran yang masif. Dibandingkan dengan buaya modern yang hidup saat ini, nenek moyangnya jauh lebih besar ukurannya.

Diperkirakan Deinosuchus memiliki ukuran 33 kaki atau sekitar 10 meter. Dengan gigi yang sangat besar sehingga terlihat seperti pisang.

Malah terbaru bertajuk Journal of Vertebrate Paleontology menyebutkan setidaknya ada tiga sepesies buaya raksasa purba yang ukurannya bongsor.

Yakni Deionsuchus hatcheri, Deinosuchus riograndensis, dan Deionsuchus schwimmeri. Ketiganya mendominasi di wilayah berbeda yang kini disebut Amerika.

Tiga sepesies buaya raksasa purba ini berjaya sekitar 75 hingga 85 juta tahun yang lalu. Dan yang lebih menarik lagi, mereka merupakan merupakan predator pada masa tersebut.

Para peneliti juga berteori bahwa buaya raksasa purba ini bisa memangsa dinosaurus. Berdasarkan luka pada fosil dinosaurus, kemungkinan buaya raksasa purba ini memangsa dinosaurus yang mendekati wilayahnya di perairan.

"Deinosuchus merupakan buaya raksasa purba yang telah meneror dinosaurus yang mendekati perairan untuk minum", kata Dr. Adam Cossette selaku penulis jurnal ilmiah ini.

"Sampai saat ini masih belum diketahui secara lengkap. Yang jelas spesimen yang baru kami ungkapkan ini merupakan predator mengerikan dengan gigi seukuran pisang", tambahnya.

Para ilmuwan masih meneliti lebih lanjut terkait buaya raksasa purba ini untuk mengungkap fakta yang lebih banyak lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News