KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mijahid Widian S, Departemen Kajian Strategis Nasional DPP Serikat Petani Indonesia (SPI), mengungkapkan bahwa saat ini efek dari food estate belum dapat dirasakan signifikasinya terhadap pemenuhan kebutuhan pangan. Mijahid menjelaskan, di beberapa wilayah yang sudah memulai food estate seperti Sumatra Utara. Seluruh pengelolanya memulai dari 0 dan banyak petaninya yang belum familiar dengan dengan tanaman/ komoditas yang diinstruksikan oleh pemerintah. Tujuan food estate dalam memenuhi kebutuhan tanam dirasa masih jauh dari ekspektasi. Sebagai aktor utama, petani tentu saja berperan penting dalam program ini. Namun karena adanya kendala terhadap pengelolaan, untuk menjangkau pemenuhan kebutuhan pangan hal ini dirasa masih jauh dari target yang harus dipenuhi.
SPI: Food Estate Belum Memenuhi Ekspektasi Kebutuhan Pemenuhan Pangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mijahid Widian S, Departemen Kajian Strategis Nasional DPP Serikat Petani Indonesia (SPI), mengungkapkan bahwa saat ini efek dari food estate belum dapat dirasakan signifikasinya terhadap pemenuhan kebutuhan pangan. Mijahid menjelaskan, di beberapa wilayah yang sudah memulai food estate seperti Sumatra Utara. Seluruh pengelolanya memulai dari 0 dan banyak petaninya yang belum familiar dengan dengan tanaman/ komoditas yang diinstruksikan oleh pemerintah. Tujuan food estate dalam memenuhi kebutuhan tanam dirasa masih jauh dari ekspektasi. Sebagai aktor utama, petani tentu saja berperan penting dalam program ini. Namun karena adanya kendala terhadap pengelolaan, untuk menjangkau pemenuhan kebutuhan pangan hal ini dirasa masih jauh dari target yang harus dipenuhi.