Spindo (ISSP) bidik penjualan ekspor bisa melompat 50% di tahun 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain fokus dalam penjualan produk ke pasar domestik, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atau Spindo pun tengah membidik perluasan pasar ekspor demi membesarkan porsi penjualan produk ke luar negeri.

Perusahaan yang fokus pada penjualan pipa ini mencatatkan penjualan sebesar Rp 4,46 triliun. Angka tersebut naik 21,98% year on year (yoy) jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 3,36 triliun.

Asal tahu saja, porsi penjualan Spindo masih di dominasi oleh penjualan domestik sebesar 94,58%, sisanya sekitar 5,42% di ekspor ke luar negeri. Kendati demikian, penjualan ekspor perusahaan justru tumbuh signifikan hingga 184,95% yoy menjadi Rp 241,62 miliar. Sedangkan untuk penjualan lokal tumbuh 119,64% yoy menjadi Rp 4,22 triliun.

Johannes Edward, Investor Relations ISSP mengatakan, untuk penjualan ekspor terbesar masih ke negara Amerika Serikat dan Kanada.

“Jangka menengah kami upayakan porsi ekspor mencapai 10%. Sedangkan mungkin untuk tahun ini kami upayakan penjualan ekspor naik konservatif dulu 50% dari penjualan ekspor saat ini,” ujar Johannes kepada Kontan.co.id, Kamis (18/4).

Pihaknya cukup optimis target perusahaan akan tercapai, pasalnya selain melakukan strategi intensifikasi atas pasar yang memang sudah teruji yakni di Amerika Serikat dan Kanada, pihaknya juga akan membuka kembali pasar negara lain seperti Australia dan Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi