Spindo (ISSP) Terbitkan Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk, Total Senilai Rp 300 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) akan menerbitkan surat utang  korporasi dengan nilai total mencapai Rp 300 miliar. Surat utang tersebut terdiri dari obligasi dan sukuk, yang masing-masing memiliki jumlah pokok Rp 150 miliar.

Untuk obligasi, ISSP akan menerbitkan, Obligasi Berkelanjutan I Spindo Tahap II Tahun 2022 dengan jumlah pokok sebesar Rp 150 miliar. Ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan dari Obligasi Berkelanjutan I Spindo dengan target dana yang akan dihimpun sebanyak-banyaknya sebesar Rp 300 miliar.

Sebelumnya, emiten baja ini telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Spindo Tahap I tahun 2022 dengan nilai pokok sebesar Rp 150 miliar.


Mengutip prospektus yang diterbitkan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (12/7), obligasi ini akan terdiri atas dua seri.

Baca Juga: Spindo (ISSP) Menebar Dividen Rp 63,58 Miliar, Simak Jadwalnya

Pertama, Seri A dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 15 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,50%, berjangka waktu 367  hari kalender sejak tanggal emisi

Kedua, Seri B  dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 135 miliar, dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,50% per tahun. Seri B memiliki tenor tiga tahun sejak tanggal emisi

Bersamaan dengan penerbitan obligasi itu, Spindo juga akan menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Spindo Tahap II Tahun 2022, dengan sisa imbalan ijarah sebesar Rp 150 miliar.

Ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Spindo dengan target dana yang akan dihimpun sebanyak-banyaknya sebesar Rp 300 miliar.

Sukuk ini juga akan diterbitkan dalam dua seri. Seri A dengan jumlah sisa imbalan ijarah sebesar Rp 100 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 7,5 miliar per tahun yang dihitung dari jumlah Sisa Imbalan. Seri A berjangka waktu 367 hari kalender sejak tanggal emisi

Seri B dengan jumlah sisa imbalan ijarah sebesar Rp 50 miliar, dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 4,75 miliar per tahun yang dihitung dari jumlah sisa imbalan ijarah seri B atau sebesar Rp 95j uta  per Rp1 miliar per tahun dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah Seri B. Seri B berjangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi.

 
ISSP Chart by TradingView

Manajemen ISSP menjelaskan, dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi dan sukuk seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja, yaitu pembelian bahan baku.

“Apabila dana hasil penawaran umum tidak mencukupi, maka kekurangannya akan dibiayai dengan arus kas internal dan/atau pinjaman dari perbankan atau lembaga keuangan lainnya,” tulis manajemen ISSP.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi obligasi dan sukuk ijarah adalah BCA Sekuritas dan Sucor Sekuritas.

Berikut merupakan jadwal penerbitan obligasi dan sukuk ISSP :

  • Masa Penawaran Umum : 21 – 22 Juli 2022
  • Tanggal Penjatahan : 25 Juli 2022
  • Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 27 Juli 2022
  • Tanggal Distribusi Sukuk Mudharabah secara Elektronik : 27 Juli 2022
  • Tanggal Pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia : 28 Juli 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari