KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Spirit Aviation Holdings yang sedang mengajukan kebangkrutan dikabarkan dalam diskusi untuk melakukan merger dengan Frontier Group Holdings. Hal tersebut diungkapkan Bloomberg News pada hari Selasa (16/12/2025), mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Usai berita tersebut muncul, saham Frontier Group naik lebih dari 5% dalam perdagangan setelah jam perdagangan.

Laporan tersebut mengatakan, kesepakatan merger dapat diumumkan paling cepat bulan ini, meskipun pembicaraan masih berlangsung dan mungkin masih gagal tanpa kesepakatan.

Tambahan Kuota 10%, Pengamat: Bukti Pemerintah Perkuat Pasokan BBM Swasta

Baca Juga: Ketegangan Politik Taiwan dan Risiko Fiskal bagi Investor

Langkah ini terjadi ketika maskapai penerbangan berbiaya sangat rendah bergulat dengan kenaikan biaya dan persaingan ketat dari maskapai penerbangan AS yang lebih besar.

Spirit Airlines dan Frontier tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. 

Selanjutnya: Nasdaq Siap Terapkan Perdagangan 24 Jam

Menarik Dibaca: Instagram Sekarang Batasi Tiga Hashtag Per Postingan lo, Cek Infonya di Sini