KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dikelola PT PLN (Persero) mencatat sejumlah 941 transaksi pengisian daya dengan total energi mencapai 19.217,62 kilowatt hour (kWh) sampai dengan hari pertama Selasa (10/10) pada konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum di Bali. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN terus meningkatkan keandalan sistem operasional SPKLU. Berbagai inovasi telah dilakukan, termasuk menghadirkan SPKLU dengan teknologi terbaru dalam KTT AIS untuk menambah efisiensi waktu pengisian daya. "Selama 3,5 tahun terakhir kami terus bertransformasi. Berbagai inovasi dan kolaborasi kami lakukan, terutama terkait transisi energi termasuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air," kata Darmawan dalam keterangan resmi, Rabu (11/10).
Baca Juga: Pemerintah Berikan Kemudahan Perizinan Berusaha SPKLU PLN Melalui OSS Untuk KTT AIS, PLN menyediakan dua jenis SPKLU yaitu Ultra Fast Charging dan Standar Charging serta Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) Gen 2 yang memiliki 6 slot charger untuk dua venue utama kawasan ITDC dan Hotel Apurva Kempinski, Bali. Darmawan menambahkan, dari total 28 unit SPKLU dan 20 SPLU yang disediakan, PLN mampu mencukupi kebutuhan 508 mobil listrik dan 240 motor listrik untuk para delegasi berikut pengamanannya. Sementara itu, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menuturkan, operasional SPKLU dan SPLU PLN yang didukung dengan aplikasi PLN Mobile berhasil memudahkan proses pengisian, sehingga seluruh layanan bisa dilakukan secara digital dan cepat.