JAKARTA. Kinerja PT Suparma Tbk (SPMA) menunjukkan peningkatan di kuartal III 2016. Perusahaan produsen kertas tisu ini membukukan penjualan sebesar Rp 1,4 triliun, naik 27,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,14 triliun. Namun, beban pokok penjualan SPMA pada kuartal III-2016 juga ikut bertambah 23,1% year on year (yoy) menjadi Rp 1,16 triliun dari sebelumnya hanya Rp 942,4 miliar. Kenaikan penjualan itu membuat emiten yang punya pabrik di Surabaya ini mencetak laba periode berjalan sebesar Rp 69,25 miliar. "Periode yang sama tahun lalu SPMA membukukan rugi periode berjalan sebesar Rp 66,04 miliar," kata manajemen SPMA dalam laporan keuangan yang dirilis di Bursa Efek Indonesia, Senin (31/10).
SPMA bukukan laba bersih Rp 69,25 miliar
JAKARTA. Kinerja PT Suparma Tbk (SPMA) menunjukkan peningkatan di kuartal III 2016. Perusahaan produsen kertas tisu ini membukukan penjualan sebesar Rp 1,4 triliun, naik 27,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,14 triliun. Namun, beban pokok penjualan SPMA pada kuartal III-2016 juga ikut bertambah 23,1% year on year (yoy) menjadi Rp 1,16 triliun dari sebelumnya hanya Rp 942,4 miliar. Kenaikan penjualan itu membuat emiten yang punya pabrik di Surabaya ini mencetak laba periode berjalan sebesar Rp 69,25 miliar. "Periode yang sama tahun lalu SPMA membukukan rugi periode berjalan sebesar Rp 66,04 miliar," kata manajemen SPMA dalam laporan keuangan yang dirilis di Bursa Efek Indonesia, Senin (31/10).