Jakarta. Pemerintah akan mendukung target Bank Indonesia (BI) untuk mengurangi sertifikat BI (SBI) sebagai dasar transaksi (underlying aset) operasi moneter dengan menggunakan surat berharga negara (SBN). Rencana tersebut akan dilakukan secara bertahap hingga nantinya SBN menggantikan fungsi SBI selama ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, akan terus berkoordinasi dengan BI terkait hal tersebut. Menurutnya, pemerintah juga membutuhkan kesiapan kemampuan untuk mengelola perubahan dari instrumen yang sifatnya jauh lebih pendek, tetapi dengan biaya yang lebih rendah. "BI dan kami akan terus melakukan persiapan sehingga bisa dilakukan," kata Sri Mulyani, Rabu (23/11).
SPN mulai diperbanyak tahun depan demi bantu BI
Jakarta. Pemerintah akan mendukung target Bank Indonesia (BI) untuk mengurangi sertifikat BI (SBI) sebagai dasar transaksi (underlying aset) operasi moneter dengan menggunakan surat berharga negara (SBN). Rencana tersebut akan dilakukan secara bertahap hingga nantinya SBN menggantikan fungsi SBI selama ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, akan terus berkoordinasi dengan BI terkait hal tersebut. Menurutnya, pemerintah juga membutuhkan kesiapan kemampuan untuk mengelola perubahan dari instrumen yang sifatnya jauh lebih pendek, tetapi dengan biaya yang lebih rendah. "BI dan kami akan terus melakukan persiapan sehingga bisa dilakukan," kata Sri Mulyani, Rabu (23/11).