Spoiler Black Clover 274, perang dimulai! Kerajaan Spade melepaskan dewa iblis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Black Clover 274 dijadwalkan terbit akhir pekan ini. Spoiler Black Clover 274, Peperangan dimulai! Kerajaan Spade melepaskan dewa iblis. 

Para penggemar manga dan anime pasti sudah tidak asing dengan Black Clover. Ya, Black Clover, salah satu manga yang cukup populer di Jepang dan sejumlah negara lainnya termasuk Indonesia. 

Baca Juga: Anime Black Clover 154, Iri! Langris tantang Yuno duel


Sekedar info, manga Black Clover memulai debutnya pada bulan Februari 2015. Manga Black Clover terbit secara reguler di majalan Weekly Shonen Jump. 

Saat ini jalan cerita Black Clover sedang seru-serunya. Sebab, para ksatria sihir yang terpilih tengah berlatih keras untuk menjadi lebih kuat sebelum waktu pertempuran dengan Dark Triad tiba. 

Black Clover 274 dijadwalkan terbit pada hari Minggu (6/12). Walaupun kurang beberapa hari, spoiler Black Clovwr 274 sudah banyak beredar di dunia maya. 

Berikut spoiler Black Clover 274 yang dikutip dari situs Reddit.

Black Clover 274 masih akan mengisahkan latihan Asta dengan Nacht, wakil ketua Black Bull. 

Nacth memberitahu semuanya bila Asta membutuhkan waktu lebih lama untuk berlatih dan menjadi lebih kuat. 

Natch berhubungan dengan Ralph dan anggota perlawanan. Sally, Valtos, Rades, Ralph, dan Makusa menjadi bagian dari tim invansi. 

Di tempat lainnya, Spade telah melepaskan iblis. Ternyata, iblis tersebut adalah dewa iblis dari legenda lama. 

Zenon mengawasi apa yang terjadi melalui monitor dan mengatakan Upacara Adven Qliphoth dimulai. 

Mereoleona masuk dan menyerang iblis. 

Anda bisa membaca cerita utuh dari Black Clover 274 secara gratis di Manga Plus. 

Sekedar info, Manga Plus merupakan situs legal manga sub Inggris yang bisa diakses secara cuma-cuma. 

Baca Juga: Film horor Homunculus live action siap tayang April 2021 di Netflix

Selanjutnya: Ini jadwal terbit One Piece 998 yang makin seru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati