Spoiler One Piece 998, Yamato mengatakan Kaido sempat diburu orang misterius



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. One Piece 998 terbit akhir pekan ini. Spoiler One Piece 998 Yamato mengatakan ayahnya diburu sejak lama. 

Para penggemar manga dan anime pasti sudah tidak asing dengan One Piece. Maklum saja, One Piece memang salah satu manga terpopuler di Jepang dan juga negara lainnya termasuk Indonesia. 

Baca Juga: Film Netflix Rose Island, jungki balik hidup Giorgio


Sekedar info, One Piece memulai debutnya pada tahun 1997 dengan terbit secara reguler di majalah Weekly Shonen Jump. Sudah terbit lebih dari 20 tahun, One Piece masih jadi idola para penggemar manga dan anime. 

Eiichiro Oda, sang kreator One Piece berhasil menyajikan jalan cerita dan karakter yang menarik. 

Saat ini kisah One Piece sedang seru-serunya. Luffy dan teman-temannya berada di negeri Wano. Luffy bergabung dengan para samurai anak buah Oden untuk mengalahkan Kaido.

One Piece 997 dijadwalkan akan terbit pada hari Minggu (13/12) malam. Walaupun kurang beberapa hari terbit, spoiler One Piece 998 sudah banyak beredar di dunia maya. 

Anda penasaran dengan spoiler One Piece 998? 

Berikut spoiler One Piece 998 yang dilansir dari situs Reddit. 

Marco menggunakan keahliannya untuk menghentikan penyebaran virus. Nampaknya infeksi virus tergantung pada kapasitas fisik orang atau lainnya. 

Apoo terluka tapi bisa bangkit lagi. Dan Drake melumpuhkan Apoo. Franky vs Sasaki, pengguna Tricerotops Model Ryuu Ryuu no Mi. 

Sanji vs Black Maria dan Jimbe vs Who's Who. 

Yamato melihat patung naga dipukuli dan mengatakan seseorang teman memecahkannya. Sepertinya Ace yang memecahkan patung naga. 

"Seorang pria datang beberapa tahun yang lalu untuk membunuh ayahku," kata Yamato. 

Anda bisa membaca cerita utuh dari One Piece 998 di Manga Plus pada hari Minggu (13/12). 

Baca Juga: Bintang Tokyo Girls Run, Mana Kinjo meninggal dunia

Selanjutnya: Anime Jujutsu Kaisen eps 10 , sengitnya pertarungan Mahito vs Nanami Kento

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati