Sponsor salah satu Tim Nasional SEA Games 2019, Investree ingin ekspansi ke Filipina



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna meningkatkan layanan, PT Investree Radhika Jaya memberikan dukungan penuh terhadap kesuksesan Tim Nasional Triathlon dan Duathlon Indonesia yang akan berlaga di Pesta Olahraga Asia Tenggara atau SEA Games 2019 sebagai salah satu sponsor.

“Lokasi penyelenggaraan yang berada di Filipina juga menjadi kesempatan bagi Investree yang berencana ekspansi ke sana untuk mulai memperkenalkan nama, produk, dan layanan kami. Kami konsisten dengan misi kami yaitu memberikan akses finansial yang lebih mudah dan cepat bagi usaha-usaha yang sedang berkembang tak hanya di level lokal tapi juga regional,” jar Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi dalam keterangan tertulis pada Selasa (26/11).

Baca Juga: Hingga Agustus, Investree salurkan pinjaman syariah Rp 128 miliar


Ia mengungkapkan rasa hormat bagi Investree untuk bisa mendukung putra-putri terbaik bangsa yang tergabung dalam Tim Nasional Triathlon dan Duathlon Indonesia. Lantaran bagi Investree, semangat ketahanan yang dijunjung sama dengan bagaimana Investree mengembangkan bisnis sekaligus industri fintech.

Lanjut Ia, lokasi penyelenggaraan yang berada di Filipina juga menjadi kesempatan bagi Investree yang berencana ekspansi ke sana untuk mulai memperkenalkan nama, produk, dan layanan Investree.

“Kami konsisten dengan misi kami yaitu memberikan akses finansial yang lebih mudah dan cepat bagi usaha-usaha yang sedang berkembang tak hanya di level lokal tapi juga regional,” tutur Adrian.

Baca Juga: Jual ST006, Investree beri bonus hingga Rp 30 juta kepada investor

Bisnis pinjam meminjam Investree semakin menderu jelang pengujung tahun. Hingga awal bulan November 2019, Investree berhasil membukukan catatan total fasilitas pinjaman Rp 3,92 triliun, Adapun nilai pinjaman tersalurkan Rp 2,81 triliun dengan rata-rata tingkat pengembalian (return) 16,2% per tahun.

Sedangkan untuk tingkat keberhasilan pengembalian 90 hari atau TKB90 berada di level 98,11%. Artinya hanya 1,89% dari pinjaman yang tersalurkan tidak kembali kepada pemberi pinjaman (lender).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto