KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Sputnik V asal Rusia mengklaim, vaksin virus corona baru mereka akan lebih murah dari vaksin buatan Pfizer dan Moderna. Klaim ini Sputnik V sampaikan melalui akun Twitter resminya pada Minggu (22/11).

"Pengumuman harga vaksin Pfizer US$ 19,5 per dosis dan vaksin Moderna US$ 25-US$ 37 per dosis, berarti harga sebenarnya adalah US$ 39 dan US$ 50-US$ 74 per orang. Satu orang membutuhkan dua dosis vaksin Pfizer, Moderna, dan Sputnik V. Harga Sputnik V akan jauh lebih rendah," tulis Sputnik.

Baca Juga: UNICEF siap kirimkan 2 miliar dosis vaksin Covid-19 ke negara-negara miskin

Melansir TASS, Russian Direct Investment Fund (RDIF) mengatakan, harga vaksin Sputnik V akan diumumkan minggu depan.

Rusia resmi mendaftarkan vaksin virus corona pertama di dunia pada 11 Agustus lalu. Vaksin bernama Sputnik V dikembangkan oleh Pusat Penelitian Nasional untuk Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya dari Kementerian Kesehatan Rusia, dan uji klinis tahap 2 selesai pada Juni-Juli.

Menurut RDIF, efektivitas vaksin Sputnik V terhadap virus corona mencapai 92% dan tidak ada efek samping tak terduga yang terdeteksi selama uji klinis. Hanya beberapa efek samping jangka pendek, seperti nyeri di bagian suntikan, sindrom mirip flu termasuk peningkatan suhu tubuh, kelelahan, dan sakit kepala.

Baca Juga: Jangan sampai keliru, berikut ini adalah perbedaan flu biasa dan COVID-19

Perkiraan harga vaksin COVID-19 Pfizer dan Moderna

Pfizer Inc yang bekerjasama dengan perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech, telah setuju memasok 100 juta dosis ke Amerika Serikat. Harga yang disepakati adalah US$ 39 atau setara Rp 552.435 untuk dua suntikan. Artinya, harga per dosis US$ 19,5.

Sementara vaksin Moderna memiliki harga yang cenderung lebih mahal. Dilansir CNA, Minggu (22/11), harga vaksin antara US$ 25 dan US$ 37 atau setara Rp 354.125 hingga Rp 524.105 per dosis.

Selanjutnya: Inilah kisaran harga vaksin corona buatan Moderna, Sinovac dan Pfizer