JAKARTA. Pemerintah mematok target agresif untuk penerbitan sukuk ritel seri SR-008. Dirjen Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan menargetkan bisa menyerap dana Rp 25 triliun hingga Rp 30 triliun dari penerbitan SR ini. Hingga kini, minat dari agen penjual telah mencapai Rp 43 triliun. "Apabila demand tinggi, maka penyerapan akan kami upsize ke Rp 30 triliun," ujar Robert, Kamis (18/2). Target tersebut lebih tinggi dibandingkan realisasi penerbitan tahun lalu yang sebesar Rp 21,96 triliun. SR-008 mulai ditawarkan 19 Februari hingga 4 Maret 2016. Instrumen ini membagikan kupon tetap yang akan dibayarkan pada tanggal 10 setiap bulan.
SR-008 ditargetkan bisa serap dana Rp 30 Triliun
JAKARTA. Pemerintah mematok target agresif untuk penerbitan sukuk ritel seri SR-008. Dirjen Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan menargetkan bisa menyerap dana Rp 25 triliun hingga Rp 30 triliun dari penerbitan SR ini. Hingga kini, minat dari agen penjual telah mencapai Rp 43 triliun. "Apabila demand tinggi, maka penyerapan akan kami upsize ke Rp 30 triliun," ujar Robert, Kamis (18/2). Target tersebut lebih tinggi dibandingkan realisasi penerbitan tahun lalu yang sebesar Rp 21,96 triliun. SR-008 mulai ditawarkan 19 Februari hingga 4 Maret 2016. Instrumen ini membagikan kupon tetap yang akan dibayarkan pada tanggal 10 setiap bulan.