KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sukuk Ritel seri SR019 laku diserbu investor. Mengutip laman Investree, Minggu (17/9) pukul 13.15 WIB, penjualan SR019 tenor 3 tahun dan tenor 5 tahun masing-masing sebesar Rp 14,79 triliun dan Rp 6,75 triliun. Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik mengatakan, animo dan minat masyarakat terhadap penawaran SR019 sangat tinggi terutama pada seri SR019 dengan tenor 3 tahun. Hal ini terbukti dengan penambahan kuota nasional untuk SR019-T3 oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR). Pemerintah telah menambah kuota penjualan SR019 menjadi sebesar Rp 17 triliun untuk seri dengan tenor 3 tahun dari sebelumnya Rp 10 triliun. Sedangkan kuota penjualan SR019 untuk tenor 5 tahun dipangkas menjadi sebesar Rp 8 triliun dari sebelumnya Rp 10 triliun.
Mandiri Sekuritas sendiri mencatat penjualan SR019 hingga pekan kedua penawaran telah mencapai 90% dari target yang ditetapkan dan diharapkan penjualan SR019 bisa melebihi capaian penjualan SR018. Dimana sekitar 70% pembeli SR019 di antaranya memilih seri dengan tenor 3 tahun untuk berinvestasi.
Baca Juga: Penjualan SR019 di BNI Sudah Lampaui Target pada Pekan Kedua Menurut Theodora, faktor pendorong antusiasme masyarakat ialah besaran imbal hasil atau kupon yang ditawarkan SR019. Seperti diketahui, kupon sebesar 5.95% per tahun untuk SR019-T3 dan 6.10% per tahun untuk SR019T5 yang tetap berada di atas suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 5.75%. “Investor juga tertarik dengan SR019 karena pembayaran imbal hasil dan nilai pokok investasi saat jatuh tempo dijamin oleh Undang-Undang,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (17/9).
Head of Investment Business Bank Commonwealth Daniel Arifin menambahkan, tingkat suku bunga BI yang relatif stabil karena inflasi dalam negeri terkendali akan memberikan sentimen positif di pasar Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) domestik, terutama dalam penjualan SBSN Ritel di pasar perdana. Oleh karena itu, tingkat imbal hasil alias kupon yang ditawarkan SR019 masih menjadi daya tarik utama bagi investor. Apalagi kupon SR019 masih lebih tinggi dibandingkan instrumen investasi sejenis seperti deposito. “Dua pilihan tenor juga memberikan fleksibilitas tambahan terhadap pilihan jangka waktu investasi bagi investor,” ucap Daniel kepada Kontan.co.id, Minggu (17/9). Daniel menyebutkan, penjualan SR019 di Bank Commonwealth sudah hampir mencapai target yang dicanangkan yaitu bisa lebih tinggi 50% daripada penjualan seri SR018 sebelumnya, hingga pekan kedua penawaran. Dari jumlah pemesanan itu, sekitar 60% dari total volume pemesanan SR019 melalui Bank Commonwealth berasal dari tenor 3 tahun. Investor dinilai cenderung lebih nyaman dengan tenor SBSN ritel yang lebih pendek karena secara risiko relatif lebih rendah dibandingkan tenor 5 tahun.
Baca Juga: Intip Prospek Pasar Saham Saat Suku Bunga Tinggi Dipertahankan Lebih Lama Di samping menyediakan promo menarik, Daniel menuturkan bahwa strategi Bank Commonwealth untuk menggaet investor SR019 adalah menyediakan kemudahan transaksi. Nasabah juga dapat bertransaksi produk reksadana serta SBN ritel lainnya melalui CommBank SmartWealth.
“Edukasi dan sosialisasi melalui media juga berperan penting dalam kegiatan pemasaran SR019 agar investor mengenal lebih dekat investasi produk SBSN ritel,” imbuh Daniel. Sementara itu, Mandiri Sekuritas memberikan promo
cashback untuk seluruh investor selama masa penawaran berlangsung dari tanggal 1 September – 20 September 2023 melalui MOST
website SBN di sbn.most.co.id. Langkah ini merupakan nilai tambah dalam berinvestasi di Mandiri Sekuritas. Adapun masa penawaran sukuk ritel seri SR019 tersisa tiga hari lagi. Penawaran SR019 akan ditutup pada 20 September 2023, sejak dibuka pada 1 September 2023. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi