KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) belum akan menurunkan suku bunga acuannya, bahkan ada peluang suku bunga kembali dinaikkan. Hal ini membuat volatilitas di pasar saham dan obligasi global kembali meningkat. Kondisi ekonomi China yang juga di bawah ekspektasi juga meningkatkan ketidakpastian. Meski situasi dipenuhi ketidakpastian, Head of Research Moduit Manuel Adhy Purwanto menuturkan terdapat instrumen investasi yang tidak terlalu berdampak dari volatilitas pasar, aman dan dijamin pemerintah yaitu SBN retail. Pemerintah menerbitkan Surat Berharga Negara Syariah (SBSN) jenis ritel seri SR019 dengan masa penawaran pada 1 September-20 September 2023. Manuel menyebutkan, imbal hasil dan dana pokok investasi SR019 dijamin oleh Undang-Undang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) hingga jatuh tempo dan dananya disediakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahunnya.
SR019 Menjadi Alternatif Investasi di Tengah Ketidakpastian Global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) belum akan menurunkan suku bunga acuannya, bahkan ada peluang suku bunga kembali dinaikkan. Hal ini membuat volatilitas di pasar saham dan obligasi global kembali meningkat. Kondisi ekonomi China yang juga di bawah ekspektasi juga meningkatkan ketidakpastian. Meski situasi dipenuhi ketidakpastian, Head of Research Moduit Manuel Adhy Purwanto menuturkan terdapat instrumen investasi yang tidak terlalu berdampak dari volatilitas pasar, aman dan dijamin pemerintah yaitu SBN retail. Pemerintah menerbitkan Surat Berharga Negara Syariah (SBSN) jenis ritel seri SR019 dengan masa penawaran pada 1 September-20 September 2023. Manuel menyebutkan, imbal hasil dan dana pokok investasi SR019 dijamin oleh Undang-Undang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) hingga jatuh tempo dan dananya disediakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahunnya.