KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sukuk Ritel (SR) seri SR022 mencatat penjualan sebesar Rp 1,62 triliun hingga Selasa (20/5). Tenor tiga tahun menjadi seri yang paling banyak dipesan.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR) telah meluncurkan SR022 dalam dua seri, yaitu SR022T3 dan SR022T5. Masing-masing seri menawarkan kupon sebesar 6,45% dan 6,55%.

Berdasarkan data dari salah satu mitra distribusi, PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit), sampai dengan Selasa (20/5) pukul 22.00 WIB, investor telah memborong SR022 senilai total Rp 1,62 triliun dari kuota awal yang disediakan sebesar Rp 20 triliun.

Bakti BCA Hadir Langsung Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Bencana di Sumatra

Baca Juga: Jadi Mitra Distribusi SR022, Bank-Bank Ini Targetkan Jual Sukuk Ritel Triliunan

Rinciannya, SR022T3 mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,29 triliun atau 8,61% dari kuota awal Rp 15 triliun. Sementara SR022T5 baru mencatatkan penjualan sebesar Rp 332,45 miliar atau 6,64% dari kuota awal Rp 5 triliun.

Adapun penawaran masih akan berlangsung hingga 18 Juni 2025.

Head of Fixed Income at PT Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto menuturkan bahwa penawaran kupon SR022 lebih baik dibandingkan SR021. Alhasil, Ramdhan memperkirakan permintaan SR022 akan semarak. Khususnya di tengah ketidakpastian yang masih tinggi.

Perkiraan Ramdhan, penjualan SR022 bisa mencapai Rp 15 triliun - Rp 20 triliun. "Produk tradable dan pajak lebih rendah menjadi daya tarik," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News