SRAJ mulai rintis bisnis rumahsakit di Bali



JAKARTA. PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) mulai mengeksekusi rencana memiliki rumahsakit di Bali. Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/10), SRAJ telah sepakat untuk mengakuisisi 99,99% saham PT Gatsu Griya Megatama (GGM).

Perusahaan ini memiliki tanah seluas 14.511 m² beserta bangunan di atasnya yang berlokasi di Kuta Bali. Tanah dan bangunan GGM tersebut nantinya akan digunakan untuk bisnis rumahsakit SRAJ di Pulau Dewata. "Transaksi akuisisi tersebut tergantung dari hasil uji tuntas dan persetujuan para pemegang saham dalam RUPSLB," tulis Chandra Rahardja, Direktur Sejahteraraya Anugrahjaya, Jumat (11/10).

SRAJ akan menggunakan dana hasil penerbitan saham baru alias rights issue untuk mengakuisisi maupun mengembangkan rumahsakit tersebut. Pada pertengahan September lalu, Sejahteraraya Anugrahjaya telah menerima dana hasil rights issue Rp 643,91 miliar sebagai pelaksanaan hak rights issue PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC).


Pada Jumat (11/10), harga SRAJ ditutup naik 1,96% ke level Rp 260 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana