Srategi Grab Indonesia Perkuat Posisi di Industri Ride Hailing



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grab Indonesia terus berinovasi untuk tetap bersaing di industri ride hailing yang semakin ketat. 

Tyas Widyastuti Director of Mobility & Logistics Grab Indonesia menjelaskan pihaknya telah melahirkan beberapa inovasi baru juga telah diterapkan Grab di Indonesia untuk mendukung keamanan dan kenyamanan konsumen dan Mitra Pengemudi dalam perjalanan. 

"Kunci utama bagi Grab dalam memenangi kompetisi adalah menyediakan inovasi dan layanan yang selaras dengan kebutuhan konsumen," paparnya kepada Kontan, belum lama ini. 


Salah satu inovasi terbaru yang diperkenalkan Grab adalah fitur keamanan dan keselamatan untuk wisatawan. 

Baca Juga: Saham Grab Singapura Jatuh Setelah Pendapatan Kuartal II Tidak Memenuhi Perkiraan

Selain itu, Grab juga sedang menguji coba layanan GrabCar Plus, yang menawarkan armada kendaraan lebih besar dan nyaman dengan standar baru. Kendaraan yang digunakan bukan dari kategori LCGC dan memiliki tahun produksi lebih baru. 

Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Grab meluncurkan fitur Akun Keluarga, yang memungkinkan pengguna, terutama para ibu, untuk menerima notifikasi otomatis ketika anggota keluarga menggunakan layanan Grab. 

Fitur ini juga memungkinkan admin untuk melihat posisi kendaraan secara real-time dan menggunakan metode pembayaran terpusat.

Di sektor transportasi ramah lingkungan, Grab menghadirkan layanan GrabBike Electric, yang memungkinkan masyarakat di DKI Jakarta dan Bandung untuk memesan motor listrik. 

Baca Juga: Bisnis Ojek Daring, yang Patah Tumbuh Hilang dan Berganti

Langkah ini merupakan bagian dari kontribusi Grab dalam mengurangi emisi gas buang, di mana Grab saat ini menjadi operator kendaraan listrik terbesar di Indonesia dengan lebih dari 10.000 armada.

Grab juga memperkenalkan beberapa fitur keamanan di industri, termasuk Trip Monitoring, Audio Protect, dan Tombol Darurat. 

Fitur Trip Monitoring memungkinkan pemantauan perjalanan secara real-time untuk mendeteksi risiko, sementara Audio Protect memungkinkan perekaman suara selama perjalanan dengan persetujuan penumpang.

Baca Juga: Grab Indonesia Beri Hadiah Rp 1 Miliar untuk Atlet Indo Peraih Medali Olimpiade Paris

Grab juga berencana memindahkan Tombol Darurat di aplikasi agar lebih mudah diakses pada akhir tahun 2024.

Dengan berbagai inovasi ini, Grab Indonesia terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan aman bagi pengguna serta mitra pengemudi.

Selanjutnya: Pertama Kalinya, 5 Masinis Whoosh dari Indonesia Operasikan Kereta Berpenumpang

Menarik Dibaca: BMKG Deteksi Badai Magnet Kuat Terjang Bumi, Dampak ke Indonesia?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli