KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Dunia turut menyoroti terkait instrumen moneter Bank Indonesia (BI) yakni sekuritas mata uang lokal atau sekuritas rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang ternyata lebih dilirik investor ketimbang surat berharga negara (SBN) pemerintah. SRBI lebih dilirik lantaran dengan tenor yang sama yakni 1 tahun, SRBI menawarkan imbal hasil sebesar 7,5%, atau lebih tinggi dibandingkan imbal hasil SBN yang sebesar 6,7%. Staf Bidang Ekonomi, Industri, dan Global Markets dari Bank Maybank Indonesia Myrdal Gunarto menilai, pemerintah nampaknya tidak perlu menaikkan imbal hasil SBN hanya untuk menarik perhatian investor.
SRBI Lebih Dilirik Oleh Investor, Haruskah Pemerintah Menaikkan Imbal Hasil SBN?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Dunia turut menyoroti terkait instrumen moneter Bank Indonesia (BI) yakni sekuritas mata uang lokal atau sekuritas rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang ternyata lebih dilirik investor ketimbang surat berharga negara (SBN) pemerintah. SRBI lebih dilirik lantaran dengan tenor yang sama yakni 1 tahun, SRBI menawarkan imbal hasil sebesar 7,5%, atau lebih tinggi dibandingkan imbal hasil SBN yang sebesar 6,7%. Staf Bidang Ekonomi, Industri, dan Global Markets dari Bank Maybank Indonesia Myrdal Gunarto menilai, pemerintah nampaknya tidak perlu menaikkan imbal hasil SBN hanya untuk menarik perhatian investor.