Sreeya Sewu Indonesia (SIPD) akan memperkuat bisnis makanan olahan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD) terus memperkuat kontribusi sektor hilir atau downstream pada segmen makanan olahan.

Managing Director Foods Dicky Saelan menuturkan, pada tahun ini SIPD membidik pertumbuhan dua digit di bisnis makanan olahan. Untuk mencapai target tersebut, SIPD gencar melakukan ekspor produknya.

"Walaupun kontribusi ekspor secara relatif masih kecil tapi kami yakin bahwa hal ini akan menjadi salah satu building block untuk memperbesar kontribusi downstream business di kemudian hari," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (4/10).


Baca Juga: Pemerintah berencana beri subsidi pada jagung, simak rekomendasi saham poultry

SIPD berencana memperlebar kontribusi produk downstream tersebut, setidaknya 40%-50% dalam beberapa waktu mendatang. Per Juni 2021, segmen makanan siap saji berkontribusi sebesar Rp 275,74 miliar atau tumbuh 11,83% YoY. Segmen tersebut menyumbang 9,97% dari total pendapatan SIPD sebesar Rp 2,75 triliun.

Belum lama ini, anak usaha SIPD, PT Belfoods Indonesia berhasil menembus pasar Filipina. Belfoods mengekspor produk olahan unggas sebanyak 15 ton melalui 2 kali pengiriman yang telah dilakukan di bulan Juni dan Agustus 2021.

Langkah Belfoods melakukan ekspor diawali pada tahun 2018. Belfoods menjadi perusahaan pertama yang melakukan ekspor nugget ayam ke Jepang.

Selain itu, SIPD juga berencana menambah daftar negara ekspornya ke Hongkong dan negara-negara Timur Tengah. Sayangnya, Dicky belum membeberkan terkait realisasi rencana tersebut lantaran progresnya masih dalam penjajakan.

Selanjutnya: Belfoods Indonesia, anak usaha Sreeya Sewu (SIPD) tembus pasar Filipina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat