KONTAN.CO.ID - KOLOMBO. Menteri Energi Sri Lanka mengayakan, Sri Lanka akan membayar US$ 72,6 juta ntuk membeli 90.000 ton minyak Rusia yang berlabuh di pelabuhan Kolombo. Pembelian ini dilakukan seiring langkah Sri Lanka untuk memulai kembali pengoperasian satu-satunya kilang di negara itu. Mengutip Reuters, Minggu (29/5), Sri Lanka berjuang untuk membayar impor bahan bakar, makanan dan obat-obatan karena kekurangan mata uang asing. Krisis keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya juga telah memaksa negara itu default pada beberapa utang luar negeri. Menteri Tenaga Listrik mengatakan, seperti negara-negara Asia lainnya, Sri Lanka ingin beralih ke tender minyak mentah jangka panjang untuk melakukan lindung nilai terhadap harga spot minyak mentah yang tinggi, tetapi berkurangnya cadangan devisa telah menghambat ambisiny.
Sri Lanka Akan Membayar US$ 72,6 Juta untuk Membeli 90.000 Ton Minyak Rusia
KONTAN.CO.ID - KOLOMBO. Menteri Energi Sri Lanka mengayakan, Sri Lanka akan membayar US$ 72,6 juta ntuk membeli 90.000 ton minyak Rusia yang berlabuh di pelabuhan Kolombo. Pembelian ini dilakukan seiring langkah Sri Lanka untuk memulai kembali pengoperasian satu-satunya kilang di negara itu. Mengutip Reuters, Minggu (29/5), Sri Lanka berjuang untuk membayar impor bahan bakar, makanan dan obat-obatan karena kekurangan mata uang asing. Krisis keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya juga telah memaksa negara itu default pada beberapa utang luar negeri. Menteri Tenaga Listrik mengatakan, seperti negara-negara Asia lainnya, Sri Lanka ingin beralih ke tender minyak mentah jangka panjang untuk melakukan lindung nilai terhadap harga spot minyak mentah yang tinggi, tetapi berkurangnya cadangan devisa telah menghambat ambisiny.