KONTAN.CO.ID - KOLOMBO. Banyak warga Sri Lanka memadati bus di kota Kolombo pada Kamis (12/5) untuk kembali ke kampung halaman mereka. Sementara para pemimpin partai politik akan bertemu setelah perdana menteri mundur darn bersembunyi. Presiden Gotabaya Rajapaksa memperingatkan akan tindakan anarki. Mengutip Reuters, Kamis (12/5), Negara kepulauan di ujung selatan India, yang menghadap rute pelayaran antara Eropa dan Asia itu, sedang berjuang melawan krisis ekonomi terburuknya sejak kemerdekaan. Kekerasan meletus pada hari Senin setelah pendukung mantan Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa, kakak laki-laki presiden, menyerang sebuah kamp protes anti-pemerintah di Kolombo. Hari-hari pembalasan dengan kekerasan terhadap tokoh-tokoh pemerintah yang bersekutu dengan klan Rajapaksa yang kuat menyusul. Tentara dipanggil untuk berpatroli di jalan-jalan dan polisi mengatakan 9 orang tewas dan lebih dari 300 terluka dalam bentrokan tersebut.
Sri Lanka Krisis, Banyak Warganya Melarikan Diri dari Kolombo
KONTAN.CO.ID - KOLOMBO. Banyak warga Sri Lanka memadati bus di kota Kolombo pada Kamis (12/5) untuk kembali ke kampung halaman mereka. Sementara para pemimpin partai politik akan bertemu setelah perdana menteri mundur darn bersembunyi. Presiden Gotabaya Rajapaksa memperingatkan akan tindakan anarki. Mengutip Reuters, Kamis (12/5), Negara kepulauan di ujung selatan India, yang menghadap rute pelayaran antara Eropa dan Asia itu, sedang berjuang melawan krisis ekonomi terburuknya sejak kemerdekaan. Kekerasan meletus pada hari Senin setelah pendukung mantan Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa, kakak laki-laki presiden, menyerang sebuah kamp protes anti-pemerintah di Kolombo. Hari-hari pembalasan dengan kekerasan terhadap tokoh-tokoh pemerintah yang bersekutu dengan klan Rajapaksa yang kuat menyusul. Tentara dipanggil untuk berpatroli di jalan-jalan dan polisi mengatakan 9 orang tewas dan lebih dari 300 terluka dalam bentrokan tersebut.