KONTAN.CO.ID- JAKARTA. Di tengah gejolak perekonomian saat ini, pemerintah terus menjaga daya beli masyarakat. Terutama dampak dari kenaikan kurs dan Indonesian Crude Price (ICP), dan harga acuan Domestic Market Obligation (DMO) batubara. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan akan menaikkan subsidi bahan bakar terutama solar. Di mana subsidi saat ini sebesar Rp500 per liter akan menjadi Rp1000 per liter untuk 16,32 juta kiloliter sebagai upaya mengurangi beban neraca keuangan PT Pertamina. "Kita mencoba menjaga agar kenaikan harga minyak dunia tidak 'pass through' mempengaruhi harga minyak dalam negeri yang masih disubsidi. Kita juga mengalokasikan kenaikan subsidi solar agar Pertamina tidak mengalami beban perusahaan," ujarnya Senin (12/3).
Sri Mulyani akan naikkan anggaran subsidi energi demi jaga daya beli masyarakat
KONTAN.CO.ID- JAKARTA. Di tengah gejolak perekonomian saat ini, pemerintah terus menjaga daya beli masyarakat. Terutama dampak dari kenaikan kurs dan Indonesian Crude Price (ICP), dan harga acuan Domestic Market Obligation (DMO) batubara. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan akan menaikkan subsidi bahan bakar terutama solar. Di mana subsidi saat ini sebesar Rp500 per liter akan menjadi Rp1000 per liter untuk 16,32 juta kiloliter sebagai upaya mengurangi beban neraca keuangan PT Pertamina. "Kita mencoba menjaga agar kenaikan harga minyak dunia tidak 'pass through' mempengaruhi harga minyak dalam negeri yang masih disubsidi. Kita juga mengalokasikan kenaikan subsidi solar agar Pertamina tidak mengalami beban perusahaan," ujarnya Senin (12/3).