KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berusaha untuk mengerem impor dengan tujuan mempersempit defisit neraca transaksi berjalan (TB) atau Current Account Deficit (CAD). Namun, rupanya ini memiliki potensi untuk memunculkan persoalan di sektor lain. Impor pada Agustus 2019 lalu tercatat turun sebesar 15,6% (yoy) menjadi US$ 14,20 miliar. Namun, ini menjadi indikator yang tidak baik bagi sisi produksi, ekspansi, dan terutama investasi. Baca Juga: Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia masih sehat
Sri Mulyani akui pembatasan impor berdampak pada penurunan ekspor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berusaha untuk mengerem impor dengan tujuan mempersempit defisit neraca transaksi berjalan (TB) atau Current Account Deficit (CAD). Namun, rupanya ini memiliki potensi untuk memunculkan persoalan di sektor lain. Impor pada Agustus 2019 lalu tercatat turun sebesar 15,6% (yoy) menjadi US$ 14,20 miliar. Namun, ini menjadi indikator yang tidak baik bagi sisi produksi, ekspansi, dan terutama investasi. Baca Juga: Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia masih sehat